Wednesday, March 23, 2011

Islam Dan Pernyataan Sikap



Islam adalah cahaya yang bersinar di dalam hati bagi orang yang di kehendaki Allah Swt, yang memiliki hati nurani yang jernih, dengannya manusia mendapatkan jalan yang lurus, jalan orang-orang yang mendapat keridhoaan, bukan jalan orang-orang yang di murkaiNya.
Islam adalah Agama Allah Swt, agama yang menjadi tuntunan para Anbiya. Islam adalah agama yang benar, agama yang diturunkan Allah Swt kepada Rasul pilihan Muhammad Saw, untuk disampaikan kepada seluruh Ummat manusia di bumi, mengantarkan jagat raya kepada kebenaran sejati dan kebahagian abadi.
Islam adalah agama fitrah, yang diterima oleh akal sehat, agama yang senantiasa menyertai manusia sepanjang hayat, dia adalah ruh, dia adalah peradaban yang memiliki unsur rabbaniyah, unsur ketulusan, amanah, kebebasan, toleransi , keadilan, kesejahteran dan kejujuran yang tinggi.
Islam adalah ruh penggerak seluruh aktifitas yang menjelma menjadi etika dan moral, interaksi sosial, hukum, ekonomi, politik. Yang menyatukan spiritual dan material, fenomena dan noumena, fisik dan metafisik, teori dan praktek, yang terangkum dan dua frema besar yaitu penyatuan antara dunia dan akhirat. Ia menyeru kepada kesempurnaan jiwa dalam diri manusia.
Islam adalah agama yang memandang persmaan dalam tatanan sosial, ia membawa keadilan dan persamaan kedudukan, tidak membedakan antara satu dan yang lain karena suku, ras, warna kulit, tidak pula membedakan antara orang arab dan non-Arab kecuali dengan amal sholeh dan ketakwaan. Ikatan islam menyatu dalam lingkaran cinta, kasih sayang dan persaudaraan.
Islam adalah agama yang yang menyeru kepada keesaan Tuhan, tidak adak ada tuhan Melainkan Allah, Dialah tuhan yang berhak disembah, Tuhan yang mengatur tatanan kehidupan manusia dan jagat raya, tuhan yang melihatmu dimanapun kamu berada, tuhan yang menyertaimu dikala kamu suka dan duka, Ia bersamamu dalam sirkulari peredaran darahmu, dalam kedip matamu, dalam detak jantungmu, ia lebih dekat dari urat nadimu. Maka sembahlah Dia, anggap saja enkau melahat-Nya, jika engkau tidak dapat melihat-Nya, yakinlah sesungguhnya Dia melihatmu.
Islam adalah ketundukan dan penyerahan secara totalitas kepada Allah Swt, tidak mempersekutukannya dengan yang lain, pasrah secara sempurna dengan segala perintahNya menjadikan seluruh akal pikiran, perasaan, aktivitas berlandaskan pada undang-undang yang telah ditetapkanNya.
Islam adalah pernyataan sikap bahwa “tidak ada tuhan melainkan Allah dan Muhammad adalah utusanNya, mendirikan sholat, menuanaikan Zakat, berpuasa pada bulan ramadhan dan beribadah haji bagi orang yang mampu”
Islam seperti yang di gambarkan oleh Sayyid Ahmad ibnu Athoullah Aliskandary “bahwa Islam laksana anotomi Tubuh yang tidak saling bertentangan dan adapun penyerahan serta ketundukan (al istislam) adalah hati. Islam laksana Sebuah gambar dan istislam (penyerahan dan ketundukan kepada Allah) adalah esensi dari gambar tesebut. Islam sebagai sesuatu yang realitas dan penyerahan diri adalah esensi dari realitas tersebut.
Islam adalah agama yang sempurna, ia adalah agama yang diterima disisisi Allah Swt, agama yang tak tertandingi, tak terkalahkan dan terbantahkan, ia agama yang mampu mengahdapi tantangan realitas zaman, melintasi ruang dan waktu, relevan dengan perkembangan kehidupan manusia.
Islam adalah agama pilihan, agama yang yang menjadikan manusia berorentasi pada kehidupan masa depan, agama yang mengajarkan bahwa hari kemarin mestilah lebih baik dari hari ini, dan hari esok harus lebih baik dari ini.
Islam adalah agama yang menyeru ummatnya untuk berfikir, menganalisa serta merunung pencipataan dirinya, langit dan bumi serta segala isinya, yang menghasilkan ketundukan dan penyerahan diri kepada Allah Swt.
Islam adalah agama yang tidak mendua, agama yang tidak ada pengakuan kebenaran selain darinya, agama yang tidak mengakui kebaran agama lain, agama yang tidak mengakui paham eteisme dan persamaan agama (plurlisme), tidak juga sekularisme, liberalisme maupun isme-isme yang lainnya, tapi ia adalah satu-satunya agama yang telah disempurnakan dan telah diridhoi oleh Allah Swt. “hari ini telah aku sempurnakan nikmatku dan telah aku ridho bahwa islam adalah agama untukmu”. Islam datang dengan segala kesempurnaanya, kesmepurnaan untuk ummat manusia dan rahmat bagi seluruh Alam.
Islam datang untuk mengkritisi ummat-ummat sebelumnya serta meluruskan pandangan tentang ketuhanan, kenabian, realitas alam dan kehidupan. Meluruskan penyelewengan terhadap agama, meninformasikan pemalsuan terhadap kitab suci yang dibawa oleh para Nabi dan Rasul kepada mereka. islam tidak segan-segan mengatakan bahwa ummat sebelumnya telah menulis kitab dengan tangan mereka sendiri lalu berkata bahwa itu datangnya dari Tuan.
Yahudi telah menyeleweng dari ajaran Nabi Musa As serta melakukan perombakan terhadap kitab suci Zabur, begitupun ummat nasrani telah menghianati Nabi Isa As, juga melakukan pemalsuan terhadap Kitab Suci Injil.
Ummat yahudi mengaku bahwa Uzair adalah anak Allah dan ummat Kristen menganggap bahwa Nabi Isa dalah anak Tuhan, tapi Islam dengan Tegas memyaktakan sikap bahwa Allah adalah esa, Tempat meminta segala sesuatu, Ia tidak beranak dan tidak pula di peranakan dan tidak ada sesuatupun yang setara dengan Dia.
Islam mengajak kepada ahlul kitab (yahudi dan Nasrani) untuk segera kembali kepada kalimat yang sama, kembali kepada ajaran Agama yang benar, kemabali kepada cara pandang yang benar terhadap Allah Swt, kepada Nabi Musa, Kepada Nabi Isa, dengan demikian mereka akan menyadari akan kebenaran yang hakiki serta mengakui kesalahn pandangan yang telah mereka lakukan kepada Allah Swt dan kepada Nabi dan rasul mereka.
Islam mengajak kepada Ahlul kitab (yahudi dan Nasrani) untuk kembali kepada kalimat yang satu, kalimat yang tidak ada perselisihan antara kami (Islam) dan kamu (yahudi dan nasrani), kalimta itu adalah "kita tidak menyembah kecuali Allah Swt, dan tidak kita persekutuakan Dia dengan sesuatu papaun, dan kita tidak menjadikan Tuhan selain Allah Swt".